Minggu, 04 Desember 2011

Empat Kepribadian Manusia

Kepribadian Manusia

Menurut Buku Personality Plus karangan Florence Littauer ada beberapa sifat atau karakter manusia. Nah, mungkin dengan mengenal sifat ini maka kita bisa mengenali diri kita sendiri untuk selanjutnya memahami watak orang lain di sekitar kita.

Menurut Littauer, tipe kepribadian manusia ada empat: tipe melankolis, tipe sanguinis, tipe plakmetis, dan tipe koleris. Bahas satu per satu yuk!

1. Tipe Melankolis

Manusia tipe ini lebih sering menyendiri dan punya perasaan yang sangat peka. Berbakat menjadi musisi (khususnya musik melankolis) karena kepekaannya yang terkadang berlebihan terhadap apapun yang menyangkut perasaan. Tipe manusia ini kurang cepat tanggap kepada hal-hal yang berbau humor sehingga memiliki kesulitan dalam pergaulan yang informal. Selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan dan membutuhkan persetujuan orang lain sebelum bertindak.

2. Tipe Sanguinis

Manusia tipe sanguinis adalah mereka-mereka yang humoris, supel, easy going, ekspresif, punya rasa ingin tahu yang besar, dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Dalam pergaulan, mereka tidak kesulitan dalam mencari pertemanan karena pembawaannya yang memang disukai banyak orang, walaupun cenderung menguasai pembicaraan dan sering membesar-besarkan. Tapi kepribadian sanguinis terlalu cepat merasa bosan, termasuk dalam hal pekerjaan. Cepat kehilangan antusiasme, tempramen, egois, dan gampang lupa. Konon katanya, seseorang dengan kombinasi antara kepribadian koleris dan sanguinis sangat berpotensi menjadi penguasa/orang yang berhasil.

3. Tipe Plakmetis

Kepribadian yang satu ini memang bukan penyendiri seperti kepribadian melankolis. Mereka adalah orang-orang yang senang dan mudah bergaul, namun dalam pergaulannya lebih sering diam dan berada di posisi pendengar. Kepribadian plakmatis berwatak sabar, cenderung menyembunyikan emosi, dan bijaksana dalam pergaulannya sehingga seringkali menjadi penengah yang baik. Pada dasarnya, mereka adalah kepribadian dengan pembawaan yang bersifat dewasa. Namun mereka cenderung kurang memiliki antusias terhadap perubahan dan kegiatan baru sehingga mereka jugalah manusia-manusia paling membosankan di muka bumi. Mereka tidak cakap ketika diharuskan untuk memimpin sehingga lebih sering menghindari tanggung jawab. Konon katanya, kesabaran dan kebijaksanaan kepribadian ini memang digilai oleh lawan-lawan jenisnya namun mereka tidak dibekali bakat memimpin, atau kasarnya, terlahir untuk jadi bawahan.

4. Tipe Koleris

Mereka-mereka ini adalah manusia dengan bakat pembawaan sebagai seorang pemimpin (walaupun tidak semuanya jadi pemimpin). Mereka menyukai tantangan dan senang memerintah, penuh pertimbangan, cenderung berpikir negatif, pendendam yang kronik, hidup berdasarkan definisinya tentang hal-hal di sekitarnya, dan selalu menilai sesuatu menurut logika. Memang secara umum kepribadian yang satu ini kedengaraanya buruk, tapi mereka sebenarnya adalah pengabdi yang setia kepada persahabatan, peduli dengan keadaan orang lain, punya bakat dalam menyelesaikan masalah dengan kreatif, bergerak dengan rencana dan teriorientasi pada jadwal, dan bisa diandalkan untuk mengemban tanggung jawab. Kepribadian koleris tidak suka dikritik, dan sebaliknya sangat suka mengkritik orang lain. Namun, hambatan apapun akan diterjangnya guna mencapai tujuan. Koleris ini juga senang mengatur orang lain akan tetapi dia sendiri tidak suka kalau dipaksa-paksa untuk melakukan sesuatu.

1 komentar: