Artikel: Nulis

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Nulis

Sejak SD―bahkan TK―kamu udah diajarin nulis. Kalo ternyata kamu bisa menulis selain hanya mencatat pelajaran di sekolah, ayo kesempatan kamu terbuka lagi, nih. Suka nulis cerpen? Puisi? Atau Artikel tentang sesuatu? Nah, kenapa enggak? Coba kamu serius di bidang kepenulisan itu! Buatlah cerpen-cerpen menarik, atau artikel-artikel tentang sesuatu yang ada di sekelilingmu! Coba kamu kirim ke media cetak, koran, atau surat kabar! Kalo ternyata tulisan kamu lolos dimuat, ada kebanggaan besar di sana, selain tentu saja uang jajanmu bertambah dari honor yang didapat.

Coba aja lihat Alexandra Leirissa Yunadi yang sempat senewen gara-gara cerpennya gagal nongol di majalah sekolahnya nggak kunjung terbit, akhirnya mengirimkan cerpen itu ke sebuah majalah remaja dan dimuat! Saat itu Alexandra masih duduk di kelas satu SMA. Dari sana, langkah kepenulisannnya mulai mengalir. Menjuarai beberapa lomba acara di beberapa event dan rajin menulis cerita anak untuk sebuah majalah anak-anak terkenal. Terakhir dia terpilih sebagai penulis berbakat Lomba TeenLit 2005 yang diselenggarakan Gramedia Pustaka Utama (GPU).

Belum pede? Kalo nggak dicoba, nggak bakalan ketahuan dong, tulisan kamu bagus atau enggaknya.

• Pamerin ke Teman

Ini manjur, lho. Minta teman-temanmu baca cerpen atau puisimu. Lihat dan dengar komentar mereka. Baguskah? Jelekkah? Minta pendapat mereka kalo yang bagus dan pembaca senengi tuh, kayak apa. Coba bikin lagi dan tunjukkin lagi! Ada perubahan komentar, nggak? Kalo perlu coba masukkin ke MADING atau majalah sekolah. Biasanya, redaksi mading atau majalah akan meminta kamu nulisa lagi kalo ternyata responsnya bagus. Kalo nggak ada permintaan dari mereka? Bukan berarti nggak bagus karena bisa aja naskah yang mereka terima banyak. Tulis lagi dan kirim lagi. Dengan lolos redaksi mading atau majalah sekolah pun udah membuktikan kalo tulisanmu bagus.

• Ikut Lomba

Di majalah-majalah langgananmu, pernah lihat lomba cerpen, novel, atau puisi, kan? Ikutan! Buatlah sebuah tulisan yang hebat yang terbaik yang bisa kamu tulis. Biasanya, klao mau ikutan lomba, kamu pasti bikin sesuatu yang hebat, kan? Kesempatanmu unjuk gigi di bidang yang kamu geluti. Minder karena penulis-penulis hebat pasti ikutan lomba? Jangan gentar dulu, justru kamu anggap itu sebagai tantangan. Kalo ternyata kamu menang, keren, kan? Penulis profesional bisa kamu libas! Kalo kalah? Itulah kesempatan ngeles, “Jelas aja kalah, yang menangkan, penulis top semua!”

Beberapa informasi mengenai lomba menulis yang diadakan secara rutin tiap tahunnya:

- Sayembara Novel Remaja Islami Dar! Mizan;

- Sayembara Novel Anak Islami Dar! Mizan;

- Sayembara Novel Remaja Populer Dar! Mizan;

- Lomba Dongeng atau Cerita Anak Majalah Bobo;

- Lomba Novel TeenLit Gramedia Pustaka Utama;

- Lomba Novel Metropop Gramedia Pustaka Utama;

- Lomba Penulisan Novel (Fiksi) dan Artikel (Non-fiksi) Wanita dan Keluarga GEMA INSANI;

- Lomba Menulis Cerpen dan Novel Tingkat Nasional Forum Lingkar Pena;

- Dan lain-lain.

• Ikut Milis

Milis atau Mailing List adalah sebuah forum diskusi yang dilakukan melalui penyebaran e-mail ke masing-masing member milis itu sendiri. Jadi, dari komputermu di kamar, kamu bisa diskusi dan berbagi pengalaman dengan member lain dengan cara berkirim e-mail.

Kalo kamu terbiasa menggunakan Internet, ikutan milis-milis kepenulisan seperti ini bagus banget. Banyak sekali tip dan trik yang bisa berguna dalam mengembangkan teknik menulismu. Kadang sharing pengalaman dengan rekan-rekan penulis lain meluaskan wawasanmu dengan dunia ini. Begitu juga kalo kamu punya masalah―mentok ide, misalnya―kamu bisa curhat di sana.

Milis-milis yang bisa kamu ikutin:

- penulis-bacaan-anak@yahoogroups.com

- writerstavern@yahoogroups.com

- Pencinta-buku@yahoogroups.com

- Pencinta-novel@yahoogroups.com

- yok_bacabuku@yahoogroups.com

- duniabuku@yahoogroups.com

- indonesiamembaca@yahoogroups.com

- diskusinovel@yahoogroups.com

- Dan lain-lain. Coba search lagi di google!

Kalo kamu udah siap, coba kirim karyamu ke majalah atau media lainnya. Jangan takut gagal atau keryamu ditolak redaksi karena setiap kegagalan justru harus memacumu menciptakan karya yang lebih baik lagi. Pelajari kelebihan dan kekurangan tulisanmu untuk dijadikan perbaikan pada tulisanmu selanjutnya. Para penulis besar nggak akan menjadi sukses dalam sekejap. Mereka pun pernah mengalami rangkaian proses-proses seperti itu. So, jangan pantang menyerah, nulis terus!

Sumber: Buku Jangan Jadi Cewek Cupu! karya Iwok Abqary

Your Doll - Sunny SNSD

Give it to me love baby I love you
Give it to me love baby I need you
Give it to me love baby I want you
Baraneun gun ohjik hanah
Geujuh geudae poomae yeongwontorok salgo shipuh

Gaseumee doogeun nul saenggak hamyun
Eepsulee bingeul mal georuhohmyun
Jeongeega jjirit nee son daheuhmyun
Neul ggoomggweo ohn naega dwen deuthae

Doo noonee banjjak nee junhwa ohmyun
Muhreega ajjil nee moksoreeae
Noonmulee geulssung haeuhjil ddaemyun
Nan baboga dwae buhryutnabwa

Maeil bogo shipeun han saram
Maeil gatgo shipeun dan han saram
Nareul ahnahjweoyo naegae malhaejweoyo
Geudaedo nawa gatdago

Give it to me love baby I love you
Give it to me love baby I need you
Give it to me love baby I want you
Baraneun gun ohjik hanah
Geujuh geudae poomae yeongwontorok salgo shipuh

Uhggaega deulssuk nul mannal ddaemyun
Balgilee sabbun hamggae georeuhmyun
Shimjangee kongdak paljjangeul ggeemyun
Nan haengbokhan ggoomeul ggoon deuthae

Maeil ahngo shipeun han saram
Eep matchugo shipeun dan han saram
Jeolddae byunchee mahyo ggok ggok yaksok haeyo
Woori sarang yeongwon hagil

Give it to me love baby I love you
Give it to me love baby I need you
Give it to me love baby I want you
Baraneun gun ohjik hanah
Geujuh geudae poomae yeongwontorok salgo shipuh

Cheoeumeuroh nae maeum julggaeyo
Geudae ahnae naega sallaeyo
Bomool cheoreom sojoonghaegae nareul ahggyuhjweoyo

Give it to me love baby I love you (I love you)
Give it to me love baby I need you (I need you)
Give it to me love baby I want you (oh)
Barahneun gun ohjik hanah
Geujuh geudae poomae yeongwontorok salgo shipuh

Give it to me love baby I love you (love)
Give it to me love baby I need you (oh, I need you, babe)
Give it to me love baby I want you (I want you, boy)
Dwaegopeun gun ohjik hanah (Geujuh geudae sarang bboon)
Geujuh saesangaesuh hanah bboonin (Geudae inhyung)

Give it to me love baby
I need you!

Coretan Belaka: Cikal Bakal Creator Grup Did You Know?

Waktu akhir tahun 2009, aku bikin akun Facebook (baca: dibikinin :p). Temanku masih dikit banget, seratusan gitu. Lha wong kebanyakkan teman-temannya kakakku yang udah SMA, ya nggak seru. Akhirnya aku nge-like FP KECIL-KECIL PUNYA KARYA. Pas ke FD-nya, aku lebay banget, sumpah! SKSD gitu, merinding kalau ngebaca ulang. Syukur walhamdulillah, ada seorang yang memaklumi ke-lebay-anku di FD itu, namanya Salsabila Sofia (waktu itu, nama FB-nya "Salsabeela Sofeea"). (Masih inget banget, kita ketemu pas kamu ulang tahun loh Cha!) And then, aku iseng nyari FP-nya majalah Bobo, eh ketemu. Di FD-nya Majalah Bobo, aku main-main di sana, terutama ke forum yang ngelanjutin cerita gitu deh. Aku buka beberapa forum. Ajaibnya, ada seorang yang namanya Annisa Meliani. Karena dia aktif bikin cerita, ya udah aku add aja. (Berhubung kalau aku nyari temen di Facebook itu, yang sehati sama aku.) Tau-tau di ngajak chat.

Seiring mengalirnya waktu (be-eh bahasanya), aku ama Nisa makin akrab. Tentu aku nggak ngelupain Salsabila Sofia, lah. Pas aku pasang status, si Salsa (aku panggil dia Cha-cha and dia panggil aku Ririey, semenjak dia nge-copas biodata yang ku-tag ke dia) ngomen. Bagaikan tamu tak diundang, Nisa ngomen juga. JDER! Karena sifat Nisa yang 'oh-ya-ampun-apa-saya-mengenal-Anda?' itulah, si Nisa ama Cha-cha makin akrab. Walhamdulillah.

Suatu hari, aku dicemplungin sama Nisa ke grup buatan Kayla Kakaby, namanya ... apa, sih? Lupa daku. Saking banyaknya grup bikinan Kayla Kakaby. Terereeet, di sanalah aku bertemu dengan sesosok wanita ... jiyaah! Yea, namanya Aulia Febrianti. Terus, waktu aku buka FB, tau-tau ada message dateng. Pas kubuka, aku menganga lebar! Sambil ngucek-ngucek mata, aku baca ulang tulisan yang ada di message tersebut: "Hei, kita bikin persahabatan, yuk..^o^". Karena nggak ngerti apa-apa, aku iya-iya aja. Ternyata oh ternyata, Annisa-lah dalang di balik semua ini! Well, dia nggak sendirian juga sih. Dia borong temennya ke sini juga, Zahra Kayla. Awalnya kita cuman bertiga. Sampe suatu hari si Zahra ngusulin: "Ajak Kayla Kakaby juga yuk.. kasihan dia.." Jreng-genjreng ..., muncullah Kayla Kakaby di grup persahabatan kita. Oiah, namanya itu KaRiAnZa. Kepanjangannya KAyla, RIzna, ANnisa, ZAhra.

Karena sebuah masalah yang berprivasi, KaRiAnZa ancur. Yang keluar cuman Kayla seh. Cuman ya kalo ada personel (lo kira band?!) yang out, pasti semua kena pasirnya juga ..., ehh! Kena batunya juga ding. Lalu, masuklah Aulia Febrianti dalam lingkaran hitam kami ... ehh! Salah lagi, lingkaran persahabatan kami ding. Kami sama Kayla diem-dieman, sampe akhirnya dia "menghilang" begitu saja. Huhu, babay Kayla!

Lagi, karena masalah yang cukup berprivasi, lingkaran persahabatan kami retak, cuy! Tinggal aku, Nisa, ama Aulia doang. Ihi-hik, hiks.

By the way, anyway, busway, masih inget Cha-cha kan? Nah, aku ama dia juga suka curhat kok di message. Sampai suatu hari, karena aku terinspirasi dari Kayla Kakaby yang demen ngelahirin grup, aku bikin grup juga. Sama Cha-cha, loh! Awalnya mau tentang cewek gitu .... Tapi karena grup yang "all about cewek" udah banyak (baca: pasaran; basi. Jahat yah? Ya udah, best seller deh), jadi kami bedua pengen yang beda. Berhubung bentar lagi semesteran (waktu itu aku kelas 5), akhirnya grup yang kami bikin tentang pengetahuan, deh! Beberapa hari kemudian, karena si Cha-cha jarang online, aku aja yang bikin. Tapi tetep aja, creator-nya kami berdua kok. Awalnya, namanya tu "^_^ Tahukah Kamu?^_^". Setan. Jelek banget, khan? Halah, ngaku aja, aku nggak marah kok. Paling aku ngambek tiga hari (abaikan -_-). Aku nyeret temen-temenku yang mangamaniac. Anak kuliahan, cuy. Aku chat ama mereka, mereka muji grup ^_^ Tahukah Kamu?^_^ di chat. Nggak tahu tuh berdasarkan lubuk hati yang paling dalam atau enggak. Sembilan puluh sembilan koma sembilan persen sih kayaknya enggak. Hiks. Akhirnya ntu grup ganti nama, deh (waduh, ribet ngurus KTP, haha (apa sih)). Jadi Tahukah Kamu?. Agak mendingan, kan? Betewe, kumpulan anak kuliahan itu udah pada keluar deh kayaknya.

Sejak itu, aku kenal sama (Kak) Monita Indah Amalia (ditambahkan sama Nisa), yang sempet kupanggil Kak Moni (kenapa yak aku panggil gitu? Tau ya, refleks gitu). Cheryl Khanza, juga Ratrya Khansa. Eh, (Kak) Akhyar Kamili-nya ketinggalan! Kak Akhyar dipanggil 'Dodol' ama yang laen, soalnya Kak Akhyar-nya itu bilang apa, gitu ... yang ada kata 'dodol'-nya. Ssh! Karena aku merasa ‘dirusuhin’ (bahasa apaan itu ya?), aku ngomel deh di grup itu. Huhu, so sorry kalo kata-kataku ada yang nyelekit di hati .... >

Akhirnya, ada salah satu member di sana protes, kalo grup yang namanya “Tahukah Kamu?” itu banyak banget. Akhirnya, untuk memudahkan proses pencarian grup ini (cyeh bahasanya), Kak Monita usul ganti jadi “Did You Know?”. Nggak semuanya setuju, sih. Cuman yang nggak setuju protesnya telat. Akhirnya, creator yang maha kuasa pun (halaah), mengubah nama grup menjadi “Did You Know?”

Kemudian, muncullah tangan-tangan mungil DYK! (Eh?!) Merekalah, Alfianto Widiono and Tasya Nuraliyah (yang ditambahkan sama Kak Tata). Wey, jahat amat sih ngelupain Ratu Bintang? Betewe, aku kira Dio itu cewek, lho! Maaf, ya, maaf banget Dio .... (_ _)

Lama-lama, aku pikir, Kok DYK makin sepi, ya? Sedihnyaaa. Apalagi rekan kerjaku (jyahaha), Cha-cha (Salsabila Sofia, masih ingat kan?) jarang online berhubung sibuk ngurus pendaftaran SMP dan segala tetek-bengeknya itu.

Demikianlah curahan hati (beeeh!) sang Creator. Maaf kalau ada kata yang menusuk di hati, mohon maaf lahir dan batin! \(^^)/

Coretan Belaka: Cikal Bakal Creator Grup Did You Know?

Waktu akhir tahun 2009, aku bikin akun Facebook (baca: dibikinin :p). Temanku masih dikit banget, seratusan gitu. Lha wong kebanyakkan teman-temannya kakakku yang udah SMA, ya nggak seru. Akhirnya aku nge-like FP KECIL-KECIL PUNYA KARYA. Pas ke FD-nya, aku lebay banget, sumpah! SKSD gitu, merinding kalau ngebaca ulang. Syukur walhamdulillah, ada seorang yang memaklumi ke-lebay-anku di FD itu, namanya Salsabila Sofia (waktu itu, nama FB-nya "Salsabeela Sofeea"). (Masih inget banget, kita ketemu pas kamu ulang tahun loh Cha!) And then, aku iseng nyari FP-nya majalah Bobo, eh ketemu. Di FD-nya Majalah Bobo, aku main-main di sana, terutama ke forum yang ngelanjutin cerita gitu deh. Aku buka beberapa forum. Ajaibnya, ada seorang yang namanya Annisa Meliani. Karena dia aktif bikin cerita, ya udah aku add aja. (Berhubung kalau aku nyari temen di Facebook itu, yang sehati sama aku.) Tau-tau di ngajak chat.

Seiring mengalirnya waktu (be-eh bahasanya), aku ama Nisa makin akrab. Tentu aku nggak ngelupain Salsabila Sofia, lah. Pas aku pasang status, si Salsa (aku panggil dia Cha-cha and dia panggil aku Ririey, semenjak dia nge-copas biodata yang ku-tag ke dia) ngomen. Bagaikan tamu tak diundang, Nisa ngomen juga. JDER! Karena sifat Nisa yang 'oh-ya-ampun-apa-saya-mengenal-Anda?' itulah, si Nisa ama Cha-cha makin akrab. Walhamdulillah.

Suatu hari, aku dicemplungin sama Nisa ke grup buatan Kayla Kakaby, namanya ... apa, sih? Lupa daku. Saking banyaknya grup bikinan Kayla Kakaby. Terereeet, di sanalah aku bertemu dengan sesosok wanita ... jiyaah! Yea, namanya Aulia Febrianti. Terus, waktu aku buka FB, tau-tau ada message dateng. Pas kubuka, aku menganga lebar! Sambil ngucek-ngucek mata, aku baca ulang tulisan yang ada di message tersebut: "Hei, kita bikin persahabatan, yuk..^o^". Karena nggak ngerti apa-apa, aku iya-iya aja. Ternyata oh ternyata, Annisa-lah dalang di balik semua ini! Well, dia nggak sendirian juga sih. Dia borong temennya ke sini juga, Zahra Kayla. Awalnya kita cuman bertiga. Sampe suatu hari si Zahra ngusulin: "Ajak Kayla Kakaby juga yuk.. kasihan dia.." Jreng-genjreng ..., muncullah Kayla Kakaby di grup persahabatan kita. Oiah, namanya itu KaRiAnZa. Kepanjangannya KAyla, RIzna, ANnisa, ZAhra.

Karena sebuah masalah yang berprivasi, KaRiAnZa ancur. Yang keluar cuman Kayla seh. Cuman ya kalo ada personel (lo kira band?!) yang out, pasti semua kena pasirnya juga ..., ehh! Kena batunya juga ding. Lalu, masuklah Aulia Febrianti dalam lingkaran hitam kami ... ehh! Salah lagi, lingkaran persahabatan kami ding. Kami sama Kayla diem-dieman, sampe akhirnya dia "menghilang" begitu saja. Huhu, babay Kayla!

Lagi, karena masalah yang cukup berprivasi, lingkaran persahabatan kami retak, cuy! Tinggal aku, Nisa, ama Aulia doang. Ihi-hik, hiks.

By the way, anyway, busway, masih inget Cha-cha kan? Nah, aku ama dia juga suka curhat kok di message. Sampai suatu hari, karena aku terinspirasi dari Kayla Kakaby yang demen ngelahirin grup, aku bikin grup juga. Sama Cha-cha, loh! Awalnya mau tentang cewek gitu .... Tapi karena grup yang "all about cewek" udah banyak (baca: pasaran; basi. Jahat yah? Ya udah, best seller deh), jadi kami bedua pengen yang beda. Berhubung bentar lagi semesteran (waktu itu aku kelas 5), akhirnya grup yang kami bikin tentang pengetahuan, deh! Beberapa hari kemudian, karena si Cha-cha jarang online, aku aja yang bikin. Tapi tetep aja, creator-nya kami berdua kok. Awalnya, namanya tu "^_^ Tahukah Kamu?^_^". Setan. Jelek banget, khan? Halah, ngaku aja, aku nggak marah kok. Paling aku ngambek tiga hari (abaikan -_-). Aku nyeret temen-temenku yang mangamaniac. Anak kuliahan, cuy. Aku chat ama mereka, mereka muji grup ^_^ Tahukah Kamu?^_^ di chat. Nggak tahu tuh berdasarkan lubuk hati yang paling dalam atau enggak. Sembilan puluh sembilan koma sembilan persen sih kayaknya enggak. Hiks. Akhirnya ntu grup ganti nama, deh (waduh, ribet ngurus KTP, haha (apa sih)). Jadi Tahukah Kamu?. Agak mendingan, kan? Betewe, kumpulan anak kuliahan itu udah pada keluar deh kayaknya.

Sejak itu, aku kenal sama (Kak) Monita Indah Amalia (ditambahkan sama Nisa), yang sempet kupanggil Kak Moni (kenapa yak aku panggil gitu? Tau ya, refleks gitu). Cheryl Khanza, juga Ratrya Khansa. Eh, (Kak) Akhyar Kamili-nya ketinggalan! Kak Akhyar dipanggil 'Dodol' ama yang laen, soalnya Kak Akhyar-nya itu bilang apa, gitu ... yang ada kata 'dodol'-nya. Ssh! Karena aku merasa ‘dirusuhin’ (bahasa apaan itu ya?), aku ngomel deh di grup itu. Huhu, so sorry kalo kata-kataku ada yang nyelekit di hati .... >

Akhirnya, ada salah satu member di sana protes, kalo grup yang namanya “Tahukah Kamu?” itu banyak banget. Akhirnya, untuk memudahkan proses pencarian grup ini (cyeh bahasanya), Kak Monita usul ganti jadi “Did You Know?”. Nggak semuanya setuju, sih. Cuman yang nggak setuju protesnya telat. Akhirnya, creator yang maha kuasa pun (halaah), mengubah nama grup menjadi “Did You Know?”

Kemudian, muncullah tangan-tangan mungil DYK! (Eh?!) Merekalah, Alfianto Widiono and Tasya Nuraliyah (yang ditambahkan sama Kak Tata). Wey, jahat amat sih ngelupain Ratu Bintang? Betewe, aku kira Dio itu cewek, lho! Maaf, ya, maaf banget Dio .... (_ _)

Lama-lama, aku pikir, Kok DYK makin sepi, ya? Sedihnyaaa. Apalagi rekan kerjaku (jyahaha), Cha-cha (Salsabila Sofia, masih ingat kan?) jarang online berhubung sibuk ngurus pendaftaran SMP dan segala tetek-bengeknya itu.

Demikianlah curahan hati (beeeh!) sang Creator. Maaf kalau ada kata yang menusuk di hati, mohon maaf lahir dan batin! \(^^)/